Part I Dia adalah seorang anak yang sangat keras namun berhati lembut. Sebut saja dia….., mawar? Hmmm bukan, dia adalah seorang anak laki-laki. Kalau mawar terkesan seperti anak perempuan, kecuali kalau ada “di” dibelakangnya, jadi Mawardi. Tapi sepertinya kurang cocok. Bagaimana kalau Ucok? Ah,,, dia asli Jawa Barat, bukan dari Medan. Kalau begitu sebut saja dia Agus atau Asep. Hmmmm, Agus juga nggak cocok ah. Oke, Asep saja ya. Asep adalah seorang anak laki-laki, laksana batu yang belum diukir. Keras, namun dapat ditaklukkan dengan tajamnya pisau pahat. Ya, dia adalah anak yang sangat keras dan kasar. Hampir setiap hari, ada saja temannya yang menangis karena ulahnya. Apabila tidak dijahili, ya kenal usapan halusnya. Kejadian tersebut sering terjadi di sekolah. Ya, karena di rumahnya dia taka da teman. Rumahnya cukup jauh dengan rumah penduduk. Tak heran, ketika di sekolah ia seperti di rumahnya yang merasa berkuasa sendiri. Selama di sekolah, Asep selalu saja